Share |

Friday, January 22, 2010

Enam Orang Cedera Disambiti Bonek

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang mengalami cedera akibat terkena batu yang dilemparkan oleh sejumlah suporter asal Surabaya atau biasa disebut Bonek (Bondho Nekat), di Solo, Jumat (22/1/2010). Mereka ini adalah warga, yaitu Hanip Supriyanto (25), Agung Kustanto (33); wartawan Kantor Berita Antara, Hasan Sakri Ghozali (23); anggota Brimob, Bripka Warsito; dan dua Bonek, Abdul Muchid (31) dan Hayat (35). Korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Kejadian yang menimpa ketiga korban, Hasan, Hanip, dan Warsito, terjadi saat kereta api (KA) Pasundan jurusan Surabaya-Bandung, yang membawa penumpang suporter Bonek melintas dan berhenti di Stasiun Purwosari Solo, sekitar pukul 13.00 WIB. Ribuan suporter Bonek tersebut dengan sengaja melempari warga setempat dengan batu saat berhenti di stasiun Purwosari, Solo.

Menurut seorang saksi mata, Arif, Hasan berdiri di sebelah utara rangkaian KA di Stasiun Purwosari, dia dengan asyiknya mengabadikan momen saat suporter Bonek itu melakukan pelemparan. Sial bagi Hasan karena kepalanya bocor akibat terkena lemparan batu. Bahkan, dia sempat dikeroyok oleh suporter Bonek yang melompat turun dari KA dan helm korban juga dibawa kabur mereka.

Hanip juga mendapat timpukan di kepalanya. Itu terjadi saat ia sedang makan di warung pinggir rel. Ia kini dirawat di rumah sakit Panti Waluyo. Tiga korban lainnya Agung Kustanto warga Solo yang terkena lemparan batu di dekat Stasiun Jebres dan dua korban suporter Bonek yang terjatuh dari KA,  kini dirawat di rumah sakit Moerwardi Solo.

Sementara itu, Kepala Poltabes Surakarta, Kombes Polisi Joko Irwanto, didampingi Kepala Bagian Operasi, Kompol Slamet Riyadi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan pengawalan, terkait suporter Bonek saat melintas di Kota Solo.

Poltabes mengerahkan sedikitnya 250 personel Dalmas dan Brimob untuk mengamanan dan pengawalan KA yang ditumpangi para Suporter tersebut dari Stasiun Palur Solo hingga Stasiun Gawok Sukoharjo di pinggiran Kota Solo. (ANT) TUR Editor: tjatur

0 comments:

Post a Comment